Selasa, 28 September 2010

Kriptografi

Kriptografi (cryptography) berasal dari bahasa Yunani yaitu cryptos artinya rahasia (secret) dan graphein artinya tulisan (writing). Jadi kriptografi berarti tulisan rahasia (secret writing). Kriptografi tidak hanya ilmu yang mempelajari teknik-teknik matematika yang berhubungan dengan aspek keamanan informasi seperti kerahasiaan, integritas data, nirpenyangkalan, otentikasi tetapi juga sekumpulan teknik yang berguna.

Terminologi Kriptografi

a. Pesan, Plainteks dan Cipherteks

Pesan adalah data atau informasi yang dapat dibaca dan dimengerti maknanya. Nama lain untuk pesan adalah plainteks. Agar pesan tidak bisa dimengerti maknanya oleh pihak lain, maka pesan perlu disandikan ke bentuk lain yang tidak dapat dipahami. Bentuk pesan yang tersandi disebut cipherteks

b. Pengirim dan Penerima

Pengirim adalah entitas yang mengirim pesan kepada entitas lainnya. Penerima adalah entitas yang menerima pesan. Entitas di sini dapat berupa orang, mesin (komputer), kartu kredit dan sebagainya.

c. Enkripsi dan dekripsi

Proses menyandikan plainteks menjadi cipherteks disebut enkripsi. Sedangkan proses mengembalikan cipherteks menjadi plainteks semula dinamakan dekripsi

d. Cipher dan kunci

Algoritma kriptografi disebut juga cipher yaitu aturan untuk enciphering dan deciphering, atau fungsi matematika yang digunakan untuk enkripsi dan dekripsi. Konsep matematis yang mendasari algoritma kriptografi adalah relasi antara dua buah himpunan yaitu himpunan yang berisi elemen-elemen plainteks dan himpunan yang berisi cipherteks. Enkripsi dan dekripsi adalah fungsi yang memetakan elemen-elemen antara kedua himpunan tersebut.

e. Sistem kriptografi

Sistem kriptografi merupakan kumpulan yang terdiri dari algoritma kriptografi, semua plainteks dan cipherteks yang mungkin dan kunci.

f. Penyadap

Penyadap adalah orang yang berusaha mencoba menangkap pesan selama ditransmisikan dengan tujuan mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya mengenai sistem kriptografi yang digunakan untuk berkomunikasi dengan maksud untuk memecahkan cipherteks.

g. Kriptanalisis dan kriptologi

Kriptanalisis (cryptanalysis) adalah ilmu dan seni untuk memecahkan cipherteks menjadi plainteks tanpa mengetahui kunci yang digunakan. Pelakunya disebut kriptanalis. Kriptologi adalah studi mengenai kriptografi dan kriptanalisis.

Sejarah Kriptografi

Sejarah kriptografi sebagian besar merupakan sejarah kriptografi klasik yaitu metode enkripsi yang menggunakan kertas dan pensil atau mungkin dengan bantuan alat mekanik sederhana. Secara umum algoritma kriptografi klasik dikelompokkan menjadi dua kategori, yaitu algoritma transposisi (transposition cipher) dan algoritma substitusi (substitution cipher). Cipher transposisi mengubah susunan huruf-huruf di dalam pesan, sedangkan cipher substitusi mengganti setiap huruf atau kelompok huruf dengan sebuah huruf atau kelompok huruf lain.

Kriptografi modern dipicu oleh perkembangan peralatan komputer digital. Tidak seperti kriptografi

klasik yang mengenkripsi karakter per karakter (dengan menggunakan alfabet tradisionil), kriptografi modern beroperasi pada string biner. Kriptografi modern tidak hanya memberikan aspek keamanan confidentially, tetapi juga aspek keamanan lain seperti otentikasi, integritas data dan nirpenyangkalan.


Kriptografi Kunci Simetri dan Asimetri

Berdasarkan kunci yang digunakan untuk enkripsi dan dekripsi, kriptografi dapat dibedakan lagi menjadi kriptografi kunci simetri dan kriptografi kunci asimetri. Pada sistem kriptografi kunci simetri, kunci untuk enkripsi sama dengan kunci untuk dekripsi. Jika kunci untuk enkripsi tidak sama dengan kunci untuk dekripsi, maka dinamakan sistem kriptografi asimetri.



source: http://www.ittelkom.ac.id/library/index.php?view=article&catid=15%3Apemrosesan-sinyal&id=43%3Akriptografi&option=com_content&Itemid=15

Tugas I Resume

Dalam dunia jaringan tidak lah lepas dari masalah keamanan yang menjadi hal penting dalam membangun sebuah sistem. Seperti halnya sistem yang dibangun tanpa adanya keamanan ibarat membiarkan Pencuri bebas beraktifitas di dalam rumah kita dan pencuri tersebut akan memanfaatkan celah yang ada agar dia dapat memasuki tanpa diketahui identitas dan aktifitas yang dilakukannya.

1. Hacker dan Cracker

Dua istilah ini sering kita dengar dalam dunia keamanan data. Dan mereka yang biasa bertanggung jawab atas dunia cybercrime/ kejahatan komputer, padahal itu semua belum tentu benar.

Hacker adalah sebutan bagi mereka yang ahli dalam hal komputer untuk melihat, menemukan, dan memperbaiki keamanan sistem komputer ataupun sebuah software. Cracker, sebutan bagi mereka yang memanfaatkan kelemahan kelemahan pada sistem keamanan komputer untuk tindakan kejahatan mereka. Sebenarnya masih ada sebutan lain lagi seperti lamer, tingkatanya dibawah dari Hacker dan Cracker. Biasanya lammer ini hanya mengetahui sedikit pengetahuan mengenai sistem keamanan komputer dan software.

2. Menguji kemanan komputer

Biasanya seorang cracker melakukan penetrasi ke dalam sistem keamanan komputer dan melakukan pengrusakan di dalamnya. Ada beberapa cara seperti halnya: Spoofing, FTP attack, Flooding, Email exploits email attacks. Dan seorang hacker akan mencari sebuah celah untuk melakukan penetrasi dengan mngkombinasikan berbagai tentunya. Kemudian dia akan memperbaiki celah celah tersebut dan akan mengujinya kembali begitulan proses sistem pengulangan untuk menguji kemanan komputer. Dibutuhkan seorang hacker yang berpengetahuan tinggi dan berpengalaman untuk menciptakan keamanan yang lebih baik.

3. Firewal

Sebuah perangkat sebagai lalu lintas dalam jaringan yang akan mengijinkan lalu lintas jaringan yang dianggapnya aman dan akan mencegah lalu lintas jaringan yang dianggapnya tidak aman. Selain itu firewall difungsikan untuk mengontrol komunikasi antar dua jaringan yang berbeda baik itu lokal maupun luar. Jenis ada dua : 
  • Personal firewall yaitu untuk melindungi sebuah komputer yang terhubung ke jaringan dari akses yang tidak dikehendaki biasanya sebuah kumpulan program yang bertujuan untuk mengamankan komputer secara total, dengan ditambahkannya beberapa fitur pengaman tambahan semacam perangkat proteksi terhadap virus contoh Microsoft Windows Firewall. 
  • Network Firewall didesain untuk melindungi jaringan secara keseluruhan dari berbagai serangan. Umumnya dijumpai dalam dua bentuk, yakni sebuah perangkat lunak yang diinstalasikan dalam sebuah server .contoh ISA Server.

Profil

Agus Widodo ....yup itulah namanya ,dia terlahir , Kendal pada 26 Agustus 1989. Saat ini dia berdomisili sementara di Bulu Stalan I no 12a, Semarang untuk menyelesaikan studinya di UDINUS Semarang sebagai calon Sarjana Ilmu Komputer.